Friday, April 12, 2013

Cara Kerja CVT Kendaraan Matic

Banyak awam yang menanyakan "gmana sih pak cara kerja cvt pada matic tuh ? Berikut penjelasan bagaimana cvt bekerja Mungkin banyak siswa smk sekolah lain juga belum mengerti cara kerja dari mesin matik atau CVT( Continuously Varible Transmission ) pada sepeda motor .


Ternyata lebih sederhana dari mesin konvensional atau mesin bertransmisi .Semua komponen CVT terdapat pada boks CVT atau secara kasat mata bentuknya adalah lengan ayun sebelah kiri motor matik kita , yang terlihat begitu besar dan berat . Disitu terdapat tiga komponen utama yaitu puly depan( Drive Pulley ) , puly belakang( Driven Pulley ) dan v-belt . Puly depan dihubungkan ke crankshaft engine( kruk-as ) , sedangkan puly belakang dihubungkan ke as-roda .
Yang menghubungkan puly depan dan puly belakang adalah v-belt .Pada saat stationer atau putaran rendah , puly depan memiliki radius yang kecil dibandingkan dengan puly belakang atau rasio gigi ringan . Seiring dengan bertambahnya putaran mesin ( rpm ) , maka puly depan radiusnya juga ikut membesar sedangkan puly belakang justru mengecil atau sama dengan rasio gigi berat . Untuk kerja v-belt hanya menghubungkan kedua puly tersebut agar dapat berjalan secara bergantian .

Jadi saat puly depan membesar maka yang menyebabkan puly belakang mengecil adalah karena desakan dari v-belt , karena panjang v-belt selalu sama pada proses ini .Karena kerja CVT yang linear , maka mesin matik dapat menghasilkan akselerasi yang halus tanpa adanya kehilangan tenaga .




0 comments :

Post a Comment